Minggu - 21 Desember, 2025 29-Jumada Al Thani-1447

Nisfu Sya'ban 2026 (1447)

44
Hari Tersisa
Nisfu Sya'ban 2026 (1447)
Tanggal Hijriah 14-Sha-Aban-1447
Tanggal Masehi 2026-02-03
Hari dalam Minggu Selasa
Hari Tersisa 44 Hari

Tanggal-tanggal Islam Penting

Awal Rajab Desember 21, 2025
Isra Mi'raj Januari 17, 2026
Nisfu Sya'ban Februari 3, 2026
Awal Ramadan Februari 18, 2026
Lailatul Qadar Maret 16, 2026
Akhir Ramadan Maret 19, 2026
Idul Fitri Maret 20, 2026
Hari Arafah Mei 24, 2026
Awal Haji Mei 25, 2026
Idul Adha Mei 27, 2026
Akhir Haji Mei 30, 2026
Tahun Baru Islam Juni 15, 2026
Hari Asyura Juni 24, 2026
Maulid Nabi Agustus 25, 2026

Tentang Nisfu Sya'ban 2026 (1447)

Memahami pentingnya acara-acara kalender Islam

Kalender Lunar

Kalender Islam mengikuti siklus bulan, membuat tanggal bergeser setiap tahun dalam kalender Gregorian.

Acara Suci

Kalender Islam menandai acara-acara keagamaan penting yang memiliki makna spiritual mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Waktu yang Tepat

Hitung mundur yang akurat dan pelacakan tanggal membantu umat Muslim mempersiapkan dan mengamati peristiwa keagamaan penting.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Pertanyaan umum tentang Nisfu Sya'ban 2026 (1447)

Kapan Lailatul Bara'ah 2026?

Lailatul Bara'ah 2026 akan diperingati pada 2026-02-03, yang merupakan malam ke-15 Sya'ban 1447.
Tersisa 44 hari hingga Nisfu Sya'ban (Lailatul Bara'ah) pada 2026-02-03.
Malam Pengampunan (Lailatul Bara'ah) 2026 jatuh pada 2026-02-03, sesuai dengan 15 Sya'ban 1447.
Lailatul Bara'ah, juga dikenal sebagai Nisfu Sya'ban atau Malam Pengampunan, diperingati pada malam ke-15 Sya'ban, ketika umat Muslim mencari pengampunan dan rahmat Allah untuk tahun yang akan datang.
Menurut tradisi Islam, pada malam yang diberkahi ini Allah memutuskan nasib dan rezeki individu untuk tahun yang akan datang, menjadikannya malam rahmat ilahi, pengampunan, dan ketetapan.
Umat Muslim dianjurkan menghabiskan malam ini dalam shalat, membaca Al-Quran, memohon ampunan (Istighfar), berdoa, melakukan ibadah sukarela, dan menghindari dosa.
Malam ini dianggap sangat diberkahi untuk memohon pengampunan Allah, karena diyakini bahwa rahmat dan pengampunan Allah khususnya berlimpah selama waktu ini, dan taubat yang tulus mudah diterima.
Meskipun tidak ada shalat khusus yang diwajibkan secara eksklusif untuk malam ini, umat Muslim sering melakukan shalat sukarela tambahan (Nafl), membaca Al-Quran secara ekstensif, dan terlibat dalam dzikir (mengingat Allah).
Umat Muslim harus menghindari semua dosa, pikiran negatif, dan aktivitas yang merugikan, malah fokus pada ibadah, taubat, dan mencari bimbingan dan berkah Allah untuk tahun yang akan datang.
Lailatul Bara'ah terjadi di Sya'ban dan dikenal sebagai Malam Pengampunan, sedangkan Lailatul Qadr terjadi di Ramadan dan merupakan Malam Kekuatan ketika Al-Quran pertama kali diturunkan.